<p> KIM SANGEH-Ibu-ibu Banjar Tegal Gerana, Sangeh Minggu 29 September 2019 melaksanakan kegiatan Serentak (Gertak) di lingkungan Banjar Tegal Desa Adat Gerana.</p> <p> Ibu-Ibu Dasa Wisma mempelopori kegiatan tersebut, dengan antusias warga memungguti sampah plastik dan sampah lainnya yang merusak lingkungan. Kesadaran seperti inilah yang diharapkan oleh Bapak Bupati Badung dalam program GERTAK yang beliau canangkan.</p> <p> Dimulai dari lingkungan paling bawah sedikit demi sedikit akan dapat&nbsp; menjadikan Badung yang benar-benar bebas sampah kedepannnya.</p> <div class="tribun-mark"> Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung meminta semua perangkat dari kecamatan hingga desa menyukseskan program Bupati Badung, Gerakan Serentak (Gertak) Badung Bersih. Ada empat indicator kunci dari <a href="https://bali.tribunnews.com/tag/gertak-badung-bersih" title="Gertak&nbsp;Badung&nbsp;Bersih">Gertak&nbsp;Badung&nbsp;Bersih</a>. Dan ini harus dilakukan serta diterapkan di Kabupaten Badung.<br /> <div class="tribun-mark"> <p> Empat indikator yang dimaksud di antaranya mendirikan Bank Sampah Mandiri (BSM) Mangu Srikandi yang dimotori PKK di setiap banjar, mendirikan Tempat Pengolahan Sampah-Reduce Reuse Recycle (TPS3R) di setiap desa/kelurahan.</p> <p> Menetapkan sebuah kawasan bebas sampah dan kantong plastik atas dasar peraturan desa/kelurahan yang dibackup aturan adat seperti awig ataupun perarem, serta penanganan timbulan sampah di setiap desa/kelurahan.</p> <div class="tribun-mark"> <p> Kepala DLHK Badung berharap pada pekan depan, masing-masing kepala desa ataupun lurah sudah bisa menyetorkan nama-nama bank sampah di wilayah masing-masing.</p> <p> Termasuk pula lokasi yang akan dijadikan sebagai kawasan bebas sampah dan kantong plastik.(006 KIMSGH)</p> <p> <br /> &nbsp;</p> </div> </div> </div>
WARGA BANJAR TEGAL MENGGERTAK
30 Sep 2019