<p> KIM SANGEH- Pada hari Sabtu, 8 Desember 2018 kemarin dilaksanakan Jebol Pap smear di kantor perbekel Desa Sangeh. Kegiatan ini demi mewujudkan Desa Sangeh yang sehat.</p> <p> Kegiatan ini juga bersamaan dengan menyambut hari kesehatan nasional. Kantor Perbekel Desa Sangeh bekerja sama dengan klinik Prodia Tabanan mengadakan pemeriksaan pap smear gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun.</p> <p> <span>Guna mencegah kanker serviks, para dokter menyarankan setiap perempuan yang telah aktif secara seksual melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin. Setidaknya, setelah tiga tahun rutin berhubungan seksual, perempuan diminta melakukan pap smear setiap dua tahun.<br /> Tetapi, saran itu tak benar-benar dijalankan. Banyak perempuan-perempuan yang bahkan tak pernah melakukan pap smear sepanjang hidupnya.</span></p> <p> <span>Perbekel Desa Sangeh menyambut baik program ini, beliau bergembira melihat bagaimana antusias warga Desa Sangeh. Beliau mengatakan <span>semua perempuan disarankan memulai pemeriksaan dini kanker serviks mereka dengan pap smear setiap tiga tahun yang dimulai pada usia 21 tahun. Jika sampai usia 30 tahun hasil tes pap smear menunjukkan negatif, frekuensi pemeriksaan bisa dikurangi menjadi lima tahun sekali. Ketika perempuan berusia di atas 65 tahun, pemeriksaan pap smear tak perlu lagi dilakukan.</span> Jadi, jangan lagi mencari-cari alasan untuk menunda pap smear. Seruan lawas &ldquo;Mencegah lebih baik dari mengobati&quot; baiknya selalu diingat. (006KIMSGH)</span></p>
JEBOL PAP SMEAR DI KANTOR DESA SANGEH
11 Dec 2018