<p> Berbagai cara kita bisa lakukan dalam mendukung program pemerintah Kabupaten Badung. <span>Kesungguhan Pemkab Badung wujudkan Badung prolingkungan bukan sekedar isapan jempol belaka, sebagai bukti selain meluncurkan program Inovasi GOTIK (Gojek Sampah Plastik), Pemkab Badung melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung juga meluncurkan program inovasi lainnya yakni Badung Anti Kantong Plastik (BATIK) . </span></p> <p> <span>Cara paling sederhana kita mendukung program pemerintah ini adalah dengan mengumpulkan sampah plastik yang kita temui atau paling tidak yang kita hasilkan di rumah. Lalu selanjutnya di tukar dengan Barang-barang rumah tangga seperti panci pada pemulung. <em>"Ini adalah hal yang sangat sederhana namun sangat bermanfaat bagi lingkungan"</em> begitu kata I Putu Yudana salah satu warga Desa Sangeh yang aktif dalam peduli lingkungan di Desa Sangeh.</span></p> <p> <span>Perbekel Desa Sangeh I Made Werdiana SH, mengatakan "</span><span><span>B<em>ATIK sesungguhnya merupakan program berbasis kearifan local dengan memberi ruang dan kewenangan penuh kepada Desa Adat untuk mengatur penggunaan kantong plastik. Harapannya dengan pengelolaan yang benar, sampah plastik tidak membahayakan lingkungan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Beliau sangat mengapresiasi dan sangat bangga melihat bahwa warganya di Desa Sangeh sudah sangat peduli dan ikut mendukung program pemerintah,  sebagai Salah Satu Desa Wisata yang sudah ditetapkan oleh Bapak Bupati kita wajib menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan di Desa Sangeh. Hal-hal kecil seperti menukarkan sampah plastik ke pemulung adalah hal yang sangat sederhana dan dapat menciptakan Badung Anti Sampah Plastik".</em> (006KIMSGH) </span></span></p>
CARA PALING MUDAH TANGANI SAMPAH DAN SEKALIGUS JUGA MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH BADUNG
01 Oct 2018