<p> <b>Melasti</b> adalah upacara pensucian diri untuk menyambut piodalan di Pura atau Tempat suci oleh seluruh umat Hindu<sup> </sup>di Bali. Upacara Melasti digelar untuk menghanyutkan kotoran alam menggunakan air kehidupan. Upacara Melasti dilaksanakan di pinggir pantai atau sumber air, dengan tujuan mensucikan diri dari segala perbuatan buruk pada masa lalu dan membuangnya. Dalam kepercayaan Hindu, sumber air seperti danau, dan laut dianggap sebagai air kehidupan <i>(tirta amerta)</i>. Selain melakukan persembahyangan, upacara Melasti juga adalah pembersihan dan penyucian benda sakral milik pura (pralingga atau pratima Ida Bhatara dan segala perlengkapannya). Benda-benda tersebut diarak dan diusung mengelilingi desa. Hal ini dimaksudkan untuk menyucikan desa. Para <i>pemangku</i> berkeliling dan memercikan air suci kepada seluruh warga yang datang serta perangkat-perangkat peribadatan dan menebarkan asap dupa sebagai wujud mensucian.</p> <p> Kemarin 29/08/2018 dilaksanakan upacara melasti dalam rangka piodalan Ida Sesuunan Ratu Sakti Desa Adat Sangeh. Warga terlihat sangat antusias ngayah walaupun cuaca kurang mendukung karena sedang hujan. Semangat, ketulusan, keiklasan adalah wujud dari bakti masyarakat ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, tuhan yang maha esa. Secara tidak langsung ngayah di pura membangun rasa toleransi dan gotong royong antar warga.Warga saling bahu membahu demi menyukseskan piodalan yang sedang dilaksanakan.(006KIMSGH) </p>
MELASTI PIODALAN IDA SESUUNAN RATU SAKTI SANGEH
30 Aug 2018