<p> Subak adalah organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah yang digunakan dalam cocok tanam padi di Bali. Subak ini biasanya memiliki pura yang dinamakan Pura Uluncarik, atau Pura Bedugul, yang khusus dibangun oleh para pemilik lahan dan petani yang diperuntukkan bagi Dewi Sri, dewi kemakmuran dan kesuburan menurut kepercayaan bali. Sistem pengairan ini diatur oleh seorang pemuka adat yang juga adalah seorang petani di Bali.</p> <p> Budaya mengenai subak sudah diakui oleh dunia. Karena itulah pemerintah sangat memperhatikan tentang sistem subak di Bali, demikian pula dengan pemerintahan Desa Sangeh. Perbekel Desa Sangeh I Made Werdiana SH turun langsung mesadu arep atau bertukar pikiran dengan krama subak Babakan Desa Sangeh pagi tadi. Dalam pertemuan itu Bapak Perbekel dan warga membahas bagaimana cara mengantisipasi kelangkaan air, dan juga pengadaan sumber air baru bagi sawah di wilayah subak babakan sangeh.</p> <p> Sistem subak dibuat untuk memanfaatkan air semaksimal mungkin,Dalam wujud rasa syukur terhadap air yang memungkinkan kegiatan pertanian masyarakat Bali membuat ritual di sistem irigasi. Sistem irigasi ini juga memungkinkan koordinasi yang baik antar petani.Para petani yang memanfaatkan sumber air yang sama, bertemu secara teratur untuk mengkoordinasikan penanaman, mengontrol distribusi air irigasi, merencanakan pembangunan dan pemeliharaan kanal dan bendungan, serta mengatur upacara persembahan dan perayaan di Pura Subak.</p> <p> Semoga dengan adanya koordinasi yang intens secara berkala akan tetap bisa menjaga konsistensi dari sistem pengairan subak di Desa Sangeh. Supaya warga yang memang mata pencahariannya adalah petani benar-benar bisa makmur dan dapat mengandalkan pendapatannya dari hasil bertani. (006KIMSGH)</p>
PERBEKEL "MESADU AREP" DENGAN KRAMA SUBAK BABAKAN SANGEH
19 Aug 2018