<p> Kisah inpiratif juga datang dari salah seorang pengusaha muda dari Banjar Tegal Gerana, Desa Sangeh. I Made Parwata alias Dek Paka yang sekarang biasa dipanggil Pan Esa ini adalah seorang canvasser. Canvasing merupakan aktifitas sales untuk melakukan kontak dengan pelangan. Kontak dapat dilakukan melalui telepon dan email. Ataupun melakukan kunjungan ketempat pelanggan. Inilah aktivitas sales sehari-hari. Jika makin banyak melakukan kontak dengan pelangan atau melakukan kontak dengan calon pelangan. Maka akan ada hukum probabilitas. Yaitu makin bertambah banyak kontak atau terjadinya komunikasi.</p> <p> Awal mula dia bekerja di salah satu distributor nasional, awalnya banyak yang mengangap pekerjaannya itu memalukan, karena juga menjual perlengkapan wanita, seperti pembalut misalnya. Namun prinsip dari Pak Esa adalah jangan gengsi yang penting ada rejeki.Bersamaan dengan itu juga sudah mulai menjalankan usaha kanvas sendiri dalam skala kecil, menggunakan sepeda motor namun terbatas hanya pada saat libur kerja. </p> <p> Tahun 2016 tepatnya di bulan juni, akhirnya memberanikan diri resign dari tempat kerja untuk fokus menjalankan usaha secara mandiri, dari mulai kecil-kecilan akhirnya sekarang sudah bisa terus berkembang dan sukses. Melihat dari pengalaman Pak Esa kita bisa mengambil pelajaran bahwa ketekunan dan keuletan adalah kunci dari sebuah kesuksesan.</p> <p> Orang tua Pak Esa ketika ditanya mengatakan, Kadek memang ulet dan tidak memilih milih pekerjaan, dia melakukannya semua dengan semangat dan iklas, tanpa memikirkan gengsi dan pendapat orang lain. Semoga saja dia tetap sukses ke depannya dan tidak lupa akan kewajibannya untuk 'Mebraya' dengan masyarakat. Karena sukses tidak akan sempurna jika tidak bisa saling membantu antar sesama.(006 KIMSGH)</p>
I MADE PARWATA, KUNCINYA JANGAN GENGSI
13 Aug 2018