<p>          Pada hari Kamis 19 April 2018, dilaksanakan Musyawarah Desa Terkait Program Padat Karya.Musyawarah dihadiri oleh  Bapak Perbekel Desa Sangeh, Ketua BPD Desa Sangeh, Ketua LPM Desa Dangeh, serta Pembina Kecamatan.Juga masyarakat yang diundang dalam katagori RTM (Rumah Tangga Miskin).</p> <p>          Dalam wacana nya bapak Perbekel Desa Sangeh I Made Werdiana SH memaparkan program Bapak Presiden Jokowi yaitu Nawacita.Yang artinya membangun dari pingiran dari Desa menyeluruh serta pembangunan merata di seluruh Indonesia, oleh karena itu demi mendukung hal tersebut pemerintah Desa Sangeh ikut serta dalam melaksanakan pembangunan yang merata di Desa Sangeh. Mendukung empat prioritas pembangunan tersebut yang menjadi program unggulan kawasan pedesaan antara lain (Prukades), BUMDes, Gedung Olahraga, dan Embung Desa. Pemerintah Desa bisa memilih mana yang menjadi prioritas kebutuhan desa.Akan tetapi sesuai aturan Desa Diwajibkan mengadakan program Padat Karya artinya melibatkan RTM (rumah tangga miskin) dan PraKS dalam proyek pembangunan yang ada di Desa.</p> <p>           Bapak Agung Darma sebagai tim pendamping Kecamatan,memberikan paparan mengenai RTM, Padat Karya Tunai, dan bahwa masyarakat harus ikut dalam realisasi Dana Desa sesuai program SKB 4 Menteri.Upah bagi masyarakat yang ikut Padat Karya Tunai,diupah sesuai standar kabupaten atau bisa disesuaikan dengan upah setempat dan dibuatkan Perkel oleh Desa.</p> <p>           Warga antusias mendengar tentang program padat karya ini. Banyak yang ingin ikut serta dalam proyek pembangunan yang akan dilakukan di Desa Sangeh.Diharapkan dalam program padat karya ini bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Desa Sangeh.(006KIMSGH)</p>
PADAT KARYA TUNAI, MASYARAKAT DESA SANGEH HARUS IKUT AMBIL BAGIAN
19 Apr 2018