<p> Giat Pemerintah Kabupaten Badung dalam mencegah penyebaran dan tertularnya masyarakat oleh  Virus JE (Japanese Encephalitis) patut diacungi jempol, terbukti hari ini 12 Maret 2018 di Banjar Batrulumbang Desa Sangeh, walaupun tempatnya tidak memadai karena masih di renovasinya Bale Banjar Batulumbang. Vaksinasi JE masih tetap dilaksanakan walaupun mengambil tempat di depan rumah Klian Dinas Banjar Batulumbang I Made Sudiarta S,Pt.</p> <p> Masyarakat bisa terjangkit Japanese Encephalitis bila tergigit oleh nyamuk <em>Culex tritaeniorhynchus </em>yang terinfeksi virus tersebut. Japanese encephalitis bisa sebabkan kelumpuhan hingga kematian jika terlambat diobati. Sayangnya, sampai saat ini belum ada obat penyembuh untuk penyakit Japanese Encephalitis. Langkah penanggulangan yang terjamin bisa mencegah penyebaran infeksi adalah lewat vaksin Japanese Encephalitis. vaksinasi diberikan pada anak yang berumur 9 bulan sampai 15 tahun.</p> <p> Klian Dinas Banjar Batulumbang I Made Sudiarta S,Pt mengatakan "vaksinasi ini penting karena rentan terhadap anak-anak, walaupun dengan keterbatasan tempat harus tetap dilakukan.Semoga dengan vaksinasi ini dapat mencegah tertularnya masyarakat oleh virus ini".</p> <p> Pemerintah Desa Sangehpun tidak tinggal diam dibuktikan dengan dilakukannya fogging saat beberapa waktu yang lalu sesuai himbauan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.</p> <p> Masyarakat dihimbaui tetap menjaga kebersihan lingkungan sehingga bisa memutus siklus berkembang biak dari nyamuk, sebagai salah satu penyebar virus ini.(006KIMSGH)</p>
VAKSINASI JE DI BANJAR BATULUMBANG, WARGA ANTUSIAS WALAU KETERBATASAN TEMPAT
12 Apr 2018