<p> Dalam menjaga kesehatan generasi muda Pemerintah Provinsi Bali menugaskan Dinas Kesehatan  untuk terjun ke masyarakat memberikan sosialisasi imunisasi JE (Japanese Eneephalitis).</p> <p> Imunisasi JE bisa di ikuti balita dari umur 9 bulan sampai 15 tahun ,karena mengingat virus JE ini belum di temukan pengobatanya ,maka dari itu Pemerintah melakukan langkah awal untuk mecegah virus JE.</p> <p>  </p> <p> Selasa (10/04/2018) bertempat di Br.Batu Sari Sangeh ,petugas dari PUSKESMAS Abiansemal melakukan imunisasi JE dan memberikan vitamin dan obat-obatan ,petugas juga sedikit memberikan pengarahan tentang pentingnya melakukan imunisai JE. Ada pun peserta yang ikut dalam imunisasi JE sekitar 15 balita dari krama Br. Batu Sari Sangeh.</p> <p>  </p> <p> Menurut NI Putu Darmayani ,S Keb Petugas kesehatan Abiansemal mengatakan “langkah awal pemerintah ini sangat baik untuk mencegah yang namanya virus JE”, meskipun ada syarat yang harus di turuti peserta untuk bisa mengikuti imunisasi JE sebagai berikut :</p> <p> 1 .Balita dalam kondisi sehat</p> <p> 2 .Balita tidak memiliki alergi obat </p> <p> 3 .Balita tidak trauma dengan jarum suntik.</p> <p>  </p> <p> Ni Kadek Udina Fitriyanti  kelian Dinas Br. Batu Sari  Sangeh mengungkapan” adanya imunisasi JE ini sangat bagus berarti pemerintah peduli dengan generasi penerus bangsa ,apalagi bersifat gratis ,sehingga pertumubhan anak kedepannya semakin baik .(018/KIM SGH)</p>
IMUNISASI JE PENTING BAGI MASYARAKAT SANGEH
11 Apr 2018