<p>         Desa Sangeh dengan penduduk kurang lebih 6.000 jiwa yang dinahkodai oleh tokoh muda I MADE WERDIANA SH sebagai kepala desa</p> <p>  selain terkenal memiliki Obyek Wisata Alam Alas Pala dan wisata kulinernya, juga memiliki beberapa tempat religius</p> <p>          Salah satunya adalah Beji Pura Taman Sari yang dimana letaknya tidak jauh dari obyek Wisata Sangeh untuk mencapai Pancoran Penglukatan ini kita harus melewati sekitar 100 anak tangga karena letak dari Pancoran ini diatas tebing, menurut penjelasan dari Pemangku pura setempat konon katanya air dari Pancoran ini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.</p> <p> Pancoran ini merupakan bejian dari semua Pura yg ada di Sangeh, keunikan dari Pancoran ini ketika kita mandi atau melukat tidak di perkenankan memakai busana dan semua orang yang melukat harus mematuhinya, ini adalah tradisi yang dipercaya secara turun temurun agar ritual penglukatan berhasil, hal itu dibenarkan oleh I MADE NENGAH WIJA selaku Klian Banjar Dinas Muluk Babi selaku pengempon pura Taman Sari.</p> <p> Menurut keterangan seorang warga pernah ada kejadian orang yang mencuci pakaian di salah satu pancoran di Beji Taman Sari, seketika setelah itu air pada pancoran itu mengering. Karena itulah pancoran ini sangat disakralkan oleh penduduk Desa Sangeh.</p> <p>          Keberadaan Beji taman Sari sangat penting bagi masyarakat Sangeh karena selain untuk melukat air dari Pancoran ini bisa untuk dikonsumsi dan begitupun dengan pemerintah Desa Sangeh sangat memperhatikan keberadaan Pancoran ini dengan telah dianggarkan Dana Desa untuk memperbaiki dan menata Beji Pura Taman Sari Desa Sangeh.(004/KIMSGH)</p> <p>           </p>
BEJI PURA TAMAN SARI SANGEH "Bukan Pornoaksi"
11 Apr 2018