<p> <span style="font-family: Georgia, serif;"><span style="font-size: 11.5pt; color: rgb(51, 51, 51);">KIM SANGEH-<span style="font-size: 14px;">Cuaca buruk masih melanda kabupaten/kota di Bali untuk beberapa hari ke depan. Karena itu, warga diimbau lebih berhati-hati.</span></span></span><span style="color: rgb(51, 51, 51);">Berdasar data Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, untuk tiga hari ke dean masih akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Bali.</span><span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Georgia, serif;"> </span></span></p> <p> Iman Fatchurochman, Kabid Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar mengatakan,terkait hujan musim hujan yang menguyur Bali 3 hari belakangan ini, masyarakat saya harapkan tetap waspada akan dampak bahaya yang ditimbulkan. Seperti banjir, tanah longsor, genangan air dan sebagainya.</p> <p> Suhu udara berkisar 23 – 31 áµ’C. Angin bertiup dari arah Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan 10 – 40 km/jam.Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar 0.5 – 1.0  meter dan  perairan Selatan Bali berkisar  0.75 – 2.5 meter.</p> <p> Perairan Selat Bali berkisar 0.5 – 2.5 meter dan perairan Selat Lombok berkisar 0.5 – 2.5 meter. Dalam rilisnya, BMKG menyatakan, wilayah Bali telah memasuki musim hujan.</p> <p> Normal puncak musim hujan terjadi pada periode Januari – Februari. Massa udara basah masih terkonsentrasi pada lapisan permukaan hingga lapisan 200 mb.</p> <p> Kondisi ini mendukung pembentukan awan hujan di atas wilayah Bali. Terdapat Tekanan rendah di Selatan NTB (1004 mb) memanjang hingga selatan Papua.</p> <p> “Kondisi ini mendukung pengumpulan massa udara di wilayah Bali - NTB. MJO aktif pada kuadran 4 sehingga memberikan kontribusi pada proses pembentukan awan di Indonesia,” bebernya.</p> <p> “Perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas lebat yang terkadang disertai angin kencang di wilayah Bali bagian tengah dan selatan,” bebernya.</p> <p> BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan petir.</p> <p> Terutama mereka yang melaut di wilayah Badung dan selat Lombok bagiaj selatan. Sedangkan ketinggian gelombang laut di wilayah selat Bali bagian selatan dan selatan samudera hindia dapat mencapai 3,5 meter.Perubahan cuaca ini dikatakan merupakan masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.Penyebabnya, adanya angin basah datang dari arah selatan Bali membawa butir-butir air  dan dihadang dengan penggunungan yan ada di wilayah utara.Sehingga tengah pulau Bali dilanda penghujan," tutupnya. (direpost dari Tribunnews) (006KIMSGH)</p>
WASPADA CUACA BURUK
15 Nov 2018